Senin, 02 Desember 2013

Yaman Larang Pemakaian Sepeda Motor

Pemerintah Yaman sejak kemarin melarang pemakaian sepeda motor di Ibu Kota Sanaa selama dua pekan. Kebijakan ini diambil sebagai upaya mencegah serangan oleh kelompok Al-Qaidah.  Surat kabar As-Sahwah melaporkan sejumlah aparat keamanan menjadi korban serangan bersenjata Al-Qaidah, seperti dilansir BBC, Senin (2/12). Mereka beralih dari mobil ke sepeda motor buat menghindari incaran pesawat pengebom tanpa awak milik Amerika Serikat rajin berpatroli.



Saat larangan itu berlaku, dua pria menumpang satu sepeda motor menembak mati wakil komandan brigade ke-37 militer Yaman di Provinsi Hadramaut.  Pekan lalu, anggota Al-Qaidah bersepeda motor menyerang dua penasihat militer Belarusia. Seorang tewas dan satunya luka serius. "Dengan senapan mesin mereka menembaki Kolonel Ahmad Hasan al-Marfadi, putranya, dan melukai satu dari tiga pengawalnya, kata seorang pejabat kepada kantor berita AFP.

Sepeda motor merupakan kendaraan populer dan murah di Yaman. Sehari sebelum larangan itu berlaku, ratusan pengendara sepeda motor berkumpul untuk memprotes. Situasi keamanan terus memburuk sehabis Presiden Ali Abdullah Saleh mundur dua tahun lalu. Seperti di Libya, Al-Qaidah mengambil keuntungan dari situasi politik tak menentu itu.

Sumber: merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar