Senin, 18 November 2013

Selangkah Lagi Hubungan RI-Australia Berakhir

Sejumlah anggota parlemen merasa kecewa dengan pernyataan Perdana Menteri Australia Tonny Abbott soal penyadapan. Pasalnya, Abbott tak beranggapan jika penyadapan yang dilakukan melanggar hukum. Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya bahkan menyatakan tinggal selangkah lagi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Australia berakhir. Dia mengapresiasi langkah pemerintah yang menarik Dubes RI di Australia sebagai bentuk protes.

"Dengan penarikan duta besar Indonesia untuk Australia, itu berarti selangkah lagi Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Australia," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/11). Selain itu, kata dia, masyarakat Indonesia juga sedang menunggu sikap tegas dan keras dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Presiden Barack Obama dan Perdana Menteri Australia Tonny Abbott soal penyadapan ini.

"Saya lihat pemanggilan duta besar kedua negara itu tidak efektif dan efisien sama sekali. Yang diperlukan adalah klarifikasi dari Presiden AS dan PM Australia karena mereka yang punya otoritas," kata dia. Wasekjen Partai Golkar ini menilai, persoalan penyadapan ini bukanlah hal biasa seperti yang dikatakan Abbott. Sebab, lanjut dia, yang menjadi korban penyadapan adalah negara sahabat sendiri. "Bagi mereka biasa, tapi bagi kita tidak bisa, apalagi menyadap negara sahabat," pungkasnya.

Sumber: merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar