Sabtu, 23 November 2013

Geng Metal Pekanbaru Rekrut ABG Untuk Nari Striptis

Belum hilang dari dibenak masyarakat kebrutalan aksi geng motor Pekanbaru, kini muncul Geng Metal di Pekanbaru. Yang anggotanya merupakan pelajar wanita. Sekelompok anak muda di Pekanbaru yang disebut-sebut Geng Metal, merekrut anak gadis yang masih belia atau anak baru gede (ABG) untuk dijadikan penari striptis dan kegiatan maksiat lainnya. Hal ini tentu meresahkan sejumlah orangtua di Perumahan Gading Marpoyan, Desa Pandau, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Cerita ini menjadi buah bibir warga hingga ke tempat ibadah.

Salah seorang warga, Edi menyebutkan, di perumahannya ada sekitar 20 anak gadis berusia belia yang sudah terlibat. Malah, sudah ada yang tertangkap. "Merinding saya mendengar ceritanya, mereka disuruh nonton film porno, tari striptis, dan perbuatan maksiat lainnya," ucap Edi minggu (24/11). Edi menambahkan, seorang anak gadis tetangganya sempat tidak pulang ke rumah hingga tiga hari. Kemudian pihak keluarga datang ke sekolah anaknya tersebut, ternyata sudah dikeluarkan dari sekolah. "Alangkah terkejutnya orangtua gadis itu mendengar keterangan pihak sekolah," ujar Edi.

Akhirnya, kata Edi, melalui teman dekat anak gadis tetangga itu, dibuatlah janji melalui telepon genggam untuk bertemu di suatu tempat. Akhirnya, anak tetangganya itu berhasil ditemukan pihak keluarganya. "Pengakuan anak gadis tetangga saya itu, dia diajak temannya untuk nonton film porno dan sebagainya. Merindinglah kalau saya mendengar cerita anak tetangga saya itu," kata Edi. Kabarnya, markas Geng Metal itu berada di salah satu rumah dan pondok-pondok kosong yang ada di belakang wilayah Marpoyan, Jalan Kaharudin Nasution, Pekanbaru.

Edi juga menyakini, Geng Metal ini efek dari musik underground yang selalu diadakan di Taman Budaya Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru. Sebab, sesuai pengakuan anak tetangganya itu dari sana lah dia mulai direkrut kelompok anak muda yang disebut-sebut Geng Metal. Tak hanya Edi, warga lainnya bernama Ajo Paten yang ikut dalam pembicaraan Edi tersebut, juga menyakini selain perbuatan tak senonoh tersebut, anak muda yang direkrut ini juga dibius dengan Narkoba. "Informasi terakhir, salah seorang perekrutnya adalah wanita berinisial Z yang tinggal di Jalan Kartama, Marpoyan Damai, Pekanbaru. Masalah ini harus cepat dituntaskan, sebab ini sangat merusak generasi muda," ucapnya.

Sumber: merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar